Pengertian Feminisme Marxisme (Marxist Feminist Theory)
Feminisme Marxisme (Marxist Feminist Theory) adalah salah satu pendekatan dalam kajian budaya dan sastra, yang berusaha menjelaskan relasi antara patriarki dan kapitalisme, sistem kelas dan juga tekanan terhadap gender.
Pendekatan ini menggunakan analisis kelas dan analisis gender sebagai prinsip utama dalam melakukan analisisnya.
Teori ini berusaha menjelaskan bagaimana pengaruh dari kapitalisme dan patriarki dalam tindakan-tindakan yang kemudian melahirkan karya atau produk budaya dan produk kapital yang cenderung eksploitatif terhadap wanita pada umumnya.
Marxisme dalam konteks kajian budaya dan sastra, biasanya juga sering dijadikan alat analisis untuk melihat bagaimana sesuatu itu diproduksi (analisis produksi). Mengapa satu hal digambarkan dan diwakilkan dalam bentuk atau sistem nilai tertentu, mengapa pemilihan subjek diharapkan memenuhi standar tertentu misalnya, dan seterusnya.
Buku dan referensi yang akan saya sarankan untuk Anda baca dan jadikan rujukan, di antaranya:
Pendekatan ini menggunakan analisis kelas dan analisis gender sebagai prinsip utama dalam melakukan analisisnya.
Marxist feminism is organised around the basic conflicts between capitalism versus patriarchy and class versus gender oppression. Marxist feminism combines the study of class with the analysis of gender. Capitalism is viewed as both sexually and economically exploitative; capitalist patriarchy is seen as the source of women’s oppression: their alienation from labour (through the necessary creation of a pool of available labour), the patriarchal ownership of the means of production and reproduction, the construction of women as a class of passive consumers, and the exploitation of women’s work. (Deborah L. Madsen. Feminist Theory and Literary Practice, p. 65)
Teori ini berusaha menjelaskan bagaimana pengaruh dari kapitalisme dan patriarki dalam tindakan-tindakan yang kemudian melahirkan karya atau produk budaya dan produk kapital yang cenderung eksploitatif terhadap wanita pada umumnya.
Marxisme dalam konteks kajian budaya dan sastra, biasanya juga sering dijadikan alat analisis untuk melihat bagaimana sesuatu itu diproduksi (analisis produksi). Mengapa satu hal digambarkan dan diwakilkan dalam bentuk atau sistem nilai tertentu, mengapa pemilihan subjek diharapkan memenuhi standar tertentu misalnya, dan seterusnya.
Buku dan referensi yang akan saya sarankan untuk Anda baca dan jadikan rujukan, di antaranya:
- Deborah L. Madsen. Feminist Theory and Literary Practice.
- Gillian Howie. Between Feminism and Materialism; A Question of Method.
- Sarah Gamble (Ed.). The Routledge Companion to Feminism and Postfeminism.
- Stacy Gillis, Gillian Howie, Rebecca Munford. Third Wave Feminism; A Critical Exploration.
- Zillah R. Eisenstein. Capitalist Patriarchy and the Case for Socialist Feminism.
Itulah Pengertian Feminisme Marxisme yang dapat kami informasikan, semoga dapat bermanfaat buat pembaca.
Silahkan untuk Share artikel ini jika menurut anda bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Feminisme Marxisme (Marxist Feminist Theory)"
Posting Komentar