Pembahasan Uji Kompetensi 1 IPA SMP Kelas VII Semester 2
Pembahasan Soal Uji Kompetensi 1 SMP Kelas VII Semester 2 Mata Pelajaran IPA - Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup. Pada kesempatan kali ini kami telah menyunting dari berbagai sumber dan salah satunya langsung dari Buku Mata Pelajaran IPA Kelas VII Semester II. Pembahasan kali ini dapat dijadikan acuan pembelajaran pada setiap sekolah menengah pertama atau madrasah tsanawiyah karena sumber resmi dan informasi sesuai dengan acuan pembelajaran saat ini.
Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan
Pada hierarki organisasi kehidupan, sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri, memproses energi, tumbuh dan berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi untuk melestarikan jenisnya.
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara struktural berbeda. Kedua
jenis sel tersebut adalah sel prokariotik dan sel eukariotik. Pada sistem lima kingdom, hanya monera (bakteri dan ganggang biru) yang memiliki sel prokariotik. Protista, jamur, tumbuhan, dan hewan semuanya terdiri atas sel eukariotik.
Sel prokariotik berasal dari bahasa Yunani, yaitu , berarti “sebelum” dan berarti nukleus. Sel prokariotik memiliki nukleus/inti sel, tetapi inti sel tersebut tidak diselubungi membran inti. Sel eukariotik (bahasa Yunani, berarti “sejati/ sebenarnya”) merupakan sel yang memiliki inti sel dan
inti sel tersebut dibungkus oleh membran inti.
Sel prokariotik terdapat pada bakteri, termasuk sianobakteri. Sel Prokariota strukturnya lebih sederhana daripada struktur sel eukariota, karena tidak mempunyai organel yang terbungkus membran. Batas sel ialah membran plasma.
Di luar membran plasma terdapat dinding sel yang cukup kaku dan seringkali berupa kapsul luar yang biasanya mirip jeli. Sebagian bakteri memiliki flagela (organel pergerakan), pili (struktur pelekatan), atau keduanya yang menonjol dari permukaan selnya.
Sel-sel tersebut akan menyusun tubuh makhluk hidup melalui peng-organisasian yang sistematis. Dalam organisasi tubuh, sel memiliki peranan yang sangat penting. Kamu tidak dapat mengamati sel secara jelas pada tanaman atau hewan hanya dengan mata telanjang. Kamu membutuhkan alat bantu berupa mikroskop.
Tumbuhan mempunyai bermacam-macam jaringan. Jaringan pembuluh kayu (xilem) berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun, sedangkan jaringan pembuluh tapis (floem) mengangkut zat makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Hewan maupun manusia mempunyai bermacam-macam jaringan juga. Ada jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang rawan, jaringan
saraf, dan sebagainya.
Organ-organ pada Hewan dan Tumbuhan
Pada waktu pengamatan jaringan tumbuhan, kamu perlu memotong salah satu bagian tumbuhan, misalnya daun. Di dalam daun, ternyata ada beberapa macam jaringan. Kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda akan membentuk satu kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu disebut organ.
A. Organ Pada Manusia dan Hewan
Organ tubuh pada manusia dan hewan tingkat tinggi jumlahnya cukup banyak dan masing-masing organ tersebut memiliki fungsi tertentu berikut kami rangkum pembahasansoal.web.id
B. Organ Pada Tumbuhan
Organ pokok pada tumbuhan tinggi, antara lain: akar, batang dan daun. Masing-masing organ tersebut mempunyai fungsi tersendiri.
#1. Akar
Akar adalah bagian tumbuhan berbiji yang berada di dalam tanah, berwarna putih, dan bentuknya meruncing sehinga lebih mudah menembus tanah. Akar berasal dari akar lembaga (radix) yang terdapat di biji tumbuhan. Akar berkembang dari meristem apikal ujung akar yang dilindungi oleh tudung akar (kaliptra). Fungsi tudung akar adalah untuk melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah.
Pembelahan sel meristem apikal membentuk daerah pemanjangan yang disebut daerah/zona pemanjangan sel. Dibelakangnya terdapat zona diferensiasi sel atau zona pendewasaan sel, di sini sel-sel akar berkembang menjadi beberapa sel permanen seperti xylem, floem, parenkim, dan sklerenkim.
Fungsi akar bermacam-macam, antara lain:
Berikut adalah bagian-bagian anatomi akar secara garis besar:
#2. Batang
Batang adalah salah satu organ tumbuhan berpembuluh yang berfungsi sebagai penyangga. Batang disusun oleh beberapa macam jaringan yang berbeda sehingga terdiri dari beberapa tipe seperti batang berkayu, batang lembut dan lunak (herbaseus), dan batang tipe rumput (kalmus). Fungsi batang adalah sebagai berikut:
Struktur batang secara umum adalah sebagai berikut:
#3. Daun
Daun berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Daun adalah organ tumbuhan yang memiliki fungsi utama untuk membuat makanan melalui proses fotosintesis. Selain itu, fungsi daun adalah sebagai tempat pengeluaran air dengan cara penguapan dan respirasi.
Berikut adalah struktur yang melapisi daun dimulai dari atas:
Secara morfologi daun terdiri dari helaian daun (lamina), tangkai daun (petiolus), dan pelepah daun (folius). Daun tumbuhan dikotil umumnya memiliki daun dengan susunan tulang daun menyirip dan menjari. Sedangkan daun tumbuhan monokotil umumnya memiliki susunan tulang daun sejajar atau melengkung
Sistem Organ dan Organisme
Pengertian Sistem Organ
Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsi-fungsi yang lebih kompleks. Sistem organ disebut juga kumpulan beberapa organ yang melakukan fungsi tertentu.
Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ saling bergantung dan saling memengaruhi satu sama lainnya.
Contoh sistem organ pada hewan dan manusia yakni :
Kumpulan dari beberapa sistem organ yang bekerja sama akan membentuk suatu organisme.
Contoh organisme :
Organisme merupakan bagian hierarki struktur makhluk hidup yang membentuk organisasi kehidupan. Hierarki struktur ini disebut hierarki Biologi.
Organisasi kehidupan terdiri atas atom, molekul, organel sel, sel, jaringan ,organ, sistem organ, organisme.
Sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri, memroses energi, tumbuh dan berkembang,
tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi.
Kerja sama dan interaksi di antara sel-sel ini menyebabkan organisme dapat mempertahankan hidupnya. Sel-sel yang mempunyai fungsi dan bentuk yang sama akan berkelompok. Kelompok sel itu dinamakan jaringan.
Kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda dan membentuk satu kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu disebut organ. Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsi tertentu.
Pembahasan Uji Kompetensi 1 IPA SMP Kelas VII Semester 2
#1. Pembahasan Bagian-bagian yang menyusun sel tumbuhan :
A. Nucleus / Inti sel adalah organel sel yang sangat khusus, Inti sel menyimpan komponen genetik (kromosom) pada sel tertentu. Inti sel berfungsi sebagai pusat administrasi utama dari sel dengan mengkoordinasikan proses metabolisme seperti pertumbuhan sel, pembelahan sel, dan sintesis protein. Kumpulan inti sel beserta isinya disebut sebagai nukleoplasma.
B. Kromatin adalah kompleks dari asam deoksiribonukleat, protein histon dan protein non histon yang ditemukan pada inti sel eukariota. Salah satu fungsi utamanya adalah mengkondensasi DNA untuk mengaktifkannya masuk dalam inti sel.
C. Nukleolus adalah sebuah struktur terikat tanpa membran yang terdiri dari protein dan asam nukleat dalam inti sel (nukleus).
D. Nuclear envelope ( membran inti ) merupakan suatu membran ganda fosfolipid yg membungkus keseluruhan organel & memisahkan bagian inti dg sitoplasma sel, serta lamina inti, suatu struktur yg terdapat dalam nukleus yg memberi dukungan mekanis seperti sitoskeleton yg menyokong sel secara keseluruhan.
E. Rough Endoplasmic Reticulum Kegunaan daripada Retikulum Endoplasma Kasar adalah untuk mengisolir dan membawa protein tersebut ke bagian-bagian sel lainnya. Kebanyakan protein tersebut tidak diperlukan sel dalam jumlah banyak dan biasanya akan dikeluarkan dari sel. Contoh protein tersebut adalah enzim dan hormon.
F. Smooth Endoplasmic Reticulum Kegunaannya adalah untuk membentuk lemak dan steroid. Sel-sel yang sebagian besar terdiri dari Retikulum Endoplasma Halus terdapat di beberapa organ seperti hati.
G. Central vacuole adalah vakuola berukuran besar yang dimiliki sel tumbuhan. Fungsi central vacuole adalah menyimpan cadangan makan.
H. mikrotubulus melibatkan membantu dalam sitokinesis dan transportasi vesikuler. Mikrotubulus adalah salah satu komponen yang paling penting dari sitoskeleton sel. Mereka melayani sebagai komponen struktural dalam sel dan terlibat dalam banyak proses seluler yang penting bagi kelangsungan hidup sel, termasuk mitosis, sitokinesis, dan transportasi vesikuler.
I. Kloroplas atau Chloroplast adalah sebuah plastid yang mengandung klorofil, dan digunakan sebagai tempat berlansungnya fotosintesis. Kloroplas adalah organel sel yang memiliki membran yang hanya ditemukan pada sel tumbuhan.
J. Cell Wall / Dinding Sel fungsinya yaitu : 1. Sebagai penahan tekanan berlebihan ketika air memasuki sel. Dinding sel ditemukan pada sel tumbuhan, bakteri, jamur, alga, dan beberapa archaebacteria. Sel hewan dan protozoa tidak memiliki dinding sel. 2. Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel tumbuhan. Namun demikian, hal ini berakibat positif karena dinding-dinding sel dapat memberikan dukungan, perlindungan dan penyaring (filter) bagi struktur dan fungsi sel sendiri. 3. Dinding sel mencegah kelebihan air yang masuk ke dalam sel.
K. Membran Plasma Fungsi utama dari membran plasma adalah sebagai berikut:
L. Mitokondria adalah salah satu organel sel dan berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel pada makhluk hidup, selain fungsi selular lain, seperti metabolisme asam lemak, homeostasis kalsium, transduksi sinyal selular, biosintesis pirimidina, dan penghasil energi yang berupa adenosina trifosfat pada lintasan katabolisme.
M. Secretory Vesicles adalah kantong terikat membran kecil yang menyimpan dan mengangkut zat keseluruh sel. Mereka dapat terbentuk secara alami dalam sel untuk membantu dalam sekresi seluler seperti eksositosis, endositosis atau fagositosis
N. Golgi Aparatus merupakan organel yang hadir di sebagian besar sel-sel eukariota. Hal ini terdiri dari kantung terikat membran, dan juga disebut badan Golgi, kompleks Golgi, atau dictyosome.
2. Apa yang terjadi dengan sistem organ tertentu, jika salah satu organ penyusun-nya mengalami kerusakan? Dapatkah sistem organ tersebut berfungsi dengan baik?
#3. Pembahasan Sistem Pencernaan Pada manusia
Sekian pembahasan Uji Kompetensi 1 IPA SMP Kelas VII Semester 2 dari Blog kami Pembahasansoal.web.id Semoga dapat bermanfaat buat kita semua.
Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan
Pada hierarki organisasi kehidupan, sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri, memproses energi, tumbuh dan berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi untuk melestarikan jenisnya.
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara struktural berbeda. Kedua
jenis sel tersebut adalah sel prokariotik dan sel eukariotik. Pada sistem lima kingdom, hanya monera (bakteri dan ganggang biru) yang memiliki sel prokariotik. Protista, jamur, tumbuhan, dan hewan semuanya terdiri atas sel eukariotik.
Sel prokariotik berasal dari bahasa Yunani, yaitu , berarti “sebelum” dan berarti nukleus. Sel prokariotik memiliki nukleus/inti sel, tetapi inti sel tersebut tidak diselubungi membran inti. Sel eukariotik (bahasa Yunani, berarti “sejati/ sebenarnya”) merupakan sel yang memiliki inti sel dan
inti sel tersebut dibungkus oleh membran inti.
Sel prokariotik terdapat pada bakteri, termasuk sianobakteri. Sel Prokariota strukturnya lebih sederhana daripada struktur sel eukariota, karena tidak mempunyai organel yang terbungkus membran. Batas sel ialah membran plasma.
Di luar membran plasma terdapat dinding sel yang cukup kaku dan seringkali berupa kapsul luar yang biasanya mirip jeli. Sebagian bakteri memiliki flagela (organel pergerakan), pili (struktur pelekatan), atau keduanya yang menonjol dari permukaan selnya.
Sel-sel tersebut akan menyusun tubuh makhluk hidup melalui peng-organisasian yang sistematis. Dalam organisasi tubuh, sel memiliki peranan yang sangat penting. Kamu tidak dapat mengamati sel secara jelas pada tanaman atau hewan hanya dengan mata telanjang. Kamu membutuhkan alat bantu berupa mikroskop.
Tumbuhan mempunyai bermacam-macam jaringan. Jaringan pembuluh kayu (xilem) berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun, sedangkan jaringan pembuluh tapis (floem) mengangkut zat makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Hewan maupun manusia mempunyai bermacam-macam jaringan juga. Ada jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang rawan, jaringan
saraf, dan sebagainya.
Organ-organ pada Hewan dan Tumbuhan
Pada waktu pengamatan jaringan tumbuhan, kamu perlu memotong salah satu bagian tumbuhan, misalnya daun. Di dalam daun, ternyata ada beberapa macam jaringan. Kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda akan membentuk satu kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu disebut organ.
A. Organ Pada Manusia dan Hewan
Organ tubuh pada manusia dan hewan tingkat tinggi jumlahnya cukup banyak dan masing-masing organ tersebut memiliki fungsi tertentu berikut kami rangkum pembahasansoal.web.id
- Mata berfungsi untuk melihat. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot dan jaringan saraf.
- Paru-paru berfungsi sebagai alat pernafasan. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot dan jaringan saraf.
- Jantung memiliki fungsi untuk memompa darah supaya beredar ke seluruh tubuh. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot jantung., jaringan pengikat, dan jaringan saraf.
- Hati berfungsi sebagai tempat menawarkan racun yang terbentuk dalam tubuh. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot, jaringan pengikat, dan jaringan saraf.
- Lambung merupakan organ yang berfungsi sebagai salah satu alat pencernaan. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot polos, dan jaringan pengikat.
- Telinga berfungsi sebagai alat pendengaran dan keseimbangan tubuh. Organ ini terbentuk antara lain oleh jaringan otot, jaringan epitel, dan jaringan saraf.
- Kulit berfungsi sebagai pelindung tubuh dan pengaturan suhu. Organ ini terbentuk antara lain oleh jaringan otot, jaringan epitel, dan jaringan saraf.
B. Organ Pada Tumbuhan
Organ pokok pada tumbuhan tinggi, antara lain: akar, batang dan daun. Masing-masing organ tersebut mempunyai fungsi tersendiri.
#1. Akar
Akar adalah bagian tumbuhan berbiji yang berada di dalam tanah, berwarna putih, dan bentuknya meruncing sehinga lebih mudah menembus tanah. Akar berasal dari akar lembaga (radix) yang terdapat di biji tumbuhan. Akar berkembang dari meristem apikal ujung akar yang dilindungi oleh tudung akar (kaliptra). Fungsi tudung akar adalah untuk melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah.
Pembelahan sel meristem apikal membentuk daerah pemanjangan yang disebut daerah/zona pemanjangan sel. Dibelakangnya terdapat zona diferensiasi sel atau zona pendewasaan sel, di sini sel-sel akar berkembang menjadi beberapa sel permanen seperti xylem, floem, parenkim, dan sklerenkim.
Fungsi akar bermacam-macam, antara lain:
- Mengikat tubuh tumbuhan pada tanah.
- Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk umbi.
- Menyerap air dan garam-garam mineral terlarut.
- Sebagai alat pernapasan.
Berikut adalah bagian-bagian anatomi akar secara garis besar:
- Epidermis, terdiri dari satu lapis sel yang tersusun rapat dengan dinding sel yang tipis supaya mudah ditembus air. Pada zona diferensiasi, epidermis membentuk bulu/rambut akar yang berfungsi untuk memperluas permukaan penyerapan
- Korteks, tersusun atas berlapis-lapis sel dengan dinding yang tipis dan memiliki ruang antarsel yang memungkinkan terjadinya pertukaran gas.
- Endodermis, berupa satu lapis sel yang rapat dengan penebalan gabus pada dinding sel. Endodermis adalah pemisah antara korteks dan stele.
- Stele/silinder pusat, di dalamnya terdapat berkas pengangkut (xilem dan floem).
#2. Batang
Batang adalah salah satu organ tumbuhan berpembuluh yang berfungsi sebagai penyangga. Batang disusun oleh beberapa macam jaringan yang berbeda sehingga terdiri dari beberapa tipe seperti batang berkayu, batang lembut dan lunak (herbaseus), dan batang tipe rumput (kalmus). Fungsi batang adalah sebagai berikut:
- Menyalurkan air dan garam mineral dari akar ke daun dan zat makanan dari daun ke seluruh bagian tubuh.
- Mengarahkan tumbuhan agar mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
- Tempat penimbunan cadangan makanan.
- Tempat melekatnya daun, bunga, dan buah.
Struktur batang secara umum adalah sebagai berikut:
- Epidermis, tersusun rapat oleh selapis sel. Dinding luar terdapat kutikula. Fungsi epidermis adalah untuk melindungi jaringan di bawahnya.
- Korteks, tersusun oleh beberapa lapis sel parenkim yang berdinding tipis dan terdapat banyak ruang antarsel. Disebut juga dengan istilah “kulit pertama”.
- Stele (silinder pusat), stele adalah lapisan terdalam dari batang. Di dalamnya terdapat sel parenkim dan berkas pengangkut. Lapis terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium.
#3. Daun
Daun berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Daun adalah organ tumbuhan yang memiliki fungsi utama untuk membuat makanan melalui proses fotosintesis. Selain itu, fungsi daun adalah sebagai tempat pengeluaran air dengan cara penguapan dan respirasi.
Berikut adalah struktur yang melapisi daun dimulai dari atas:
- Epidermis atas, terkadang dilapisi oleh kutikula.
- Jaringan palisade parenkim/jaringan tiang/jaringan pagar, mengandung banyak klorofil.
- Berkas pembuluh. Terdapat xilem dan floem yang berfungsi sebagai alat transportasi dan penguat daun dalam bentuk tulang daun.
- Jaringan spons parenkim/bunga karang, mengandung sedikit klorofil.
- Epidermis bawah, terdapat stomata.
Secara morfologi daun terdiri dari helaian daun (lamina), tangkai daun (petiolus), dan pelepah daun (folius). Daun tumbuhan dikotil umumnya memiliki daun dengan susunan tulang daun menyirip dan menjari. Sedangkan daun tumbuhan monokotil umumnya memiliki susunan tulang daun sejajar atau melengkung
Sistem Organ dan Organisme
Pengertian Sistem Organ
Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsi-fungsi yang lebih kompleks. Sistem organ disebut juga kumpulan beberapa organ yang melakukan fungsi tertentu.
Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ saling bergantung dan saling memengaruhi satu sama lainnya.
Contoh sistem organ pada hewan dan manusia yakni :
- Sistem pernapasan,
- Sistem reproduksi,
- Sistem pencernaan,
- Sistem gerak,
- Sistem peredaran darah,
- Sistem saraf, dan sistem ekskresi.
- Pengertian Organisme
Kumpulan dari beberapa sistem organ yang bekerja sama akan membentuk suatu organisme.
Contoh organisme :
- Manusia,
- Tumbuhan,
- Hewan,
- Kuda,
- Pinguin,
- Burung dll.
Rangkuman Materi
Organisme merupakan bagian hierarki struktur makhluk hidup yang membentuk organisasi kehidupan. Hierarki struktur ini disebut hierarki Biologi.
Organisasi kehidupan terdiri atas atom, molekul, organel sel, sel, jaringan ,organ, sistem organ, organisme.
Sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri, memroses energi, tumbuh dan berkembang,
tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi.
Kerja sama dan interaksi di antara sel-sel ini menyebabkan organisme dapat mempertahankan hidupnya. Sel-sel yang mempunyai fungsi dan bentuk yang sama akan berkelompok. Kelompok sel itu dinamakan jaringan.
Kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda dan membentuk satu kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu disebut organ. Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsi tertentu.
Pembahasan Uji Kompetensi 1 IPA SMP Kelas VII Semester 2
#1. Pembahasan Bagian-bagian yang menyusun sel tumbuhan :
A. Nucleus / Inti sel adalah organel sel yang sangat khusus, Inti sel menyimpan komponen genetik (kromosom) pada sel tertentu. Inti sel berfungsi sebagai pusat administrasi utama dari sel dengan mengkoordinasikan proses metabolisme seperti pertumbuhan sel, pembelahan sel, dan sintesis protein. Kumpulan inti sel beserta isinya disebut sebagai nukleoplasma.
B. Kromatin adalah kompleks dari asam deoksiribonukleat, protein histon dan protein non histon yang ditemukan pada inti sel eukariota. Salah satu fungsi utamanya adalah mengkondensasi DNA untuk mengaktifkannya masuk dalam inti sel.
C. Nukleolus adalah sebuah struktur terikat tanpa membran yang terdiri dari protein dan asam nukleat dalam inti sel (nukleus).
D. Nuclear envelope ( membran inti ) merupakan suatu membran ganda fosfolipid yg membungkus keseluruhan organel & memisahkan bagian inti dg sitoplasma sel, serta lamina inti, suatu struktur yg terdapat dalam nukleus yg memberi dukungan mekanis seperti sitoskeleton yg menyokong sel secara keseluruhan.
E. Rough Endoplasmic Reticulum Kegunaan daripada Retikulum Endoplasma Kasar adalah untuk mengisolir dan membawa protein tersebut ke bagian-bagian sel lainnya. Kebanyakan protein tersebut tidak diperlukan sel dalam jumlah banyak dan biasanya akan dikeluarkan dari sel. Contoh protein tersebut adalah enzim dan hormon.
F. Smooth Endoplasmic Reticulum Kegunaannya adalah untuk membentuk lemak dan steroid. Sel-sel yang sebagian besar terdiri dari Retikulum Endoplasma Halus terdapat di beberapa organ seperti hati.
G. Central vacuole adalah vakuola berukuran besar yang dimiliki sel tumbuhan. Fungsi central vacuole adalah menyimpan cadangan makan.
H. mikrotubulus melibatkan membantu dalam sitokinesis dan transportasi vesikuler. Mikrotubulus adalah salah satu komponen yang paling penting dari sitoskeleton sel. Mereka melayani sebagai komponen struktural dalam sel dan terlibat dalam banyak proses seluler yang penting bagi kelangsungan hidup sel, termasuk mitosis, sitokinesis, dan transportasi vesikuler.
I. Kloroplas atau Chloroplast adalah sebuah plastid yang mengandung klorofil, dan digunakan sebagai tempat berlansungnya fotosintesis. Kloroplas adalah organel sel yang memiliki membran yang hanya ditemukan pada sel tumbuhan.
J. Cell Wall / Dinding Sel fungsinya yaitu : 1. Sebagai penahan tekanan berlebihan ketika air memasuki sel. Dinding sel ditemukan pada sel tumbuhan, bakteri, jamur, alga, dan beberapa archaebacteria. Sel hewan dan protozoa tidak memiliki dinding sel. 2. Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel tumbuhan. Namun demikian, hal ini berakibat positif karena dinding-dinding sel dapat memberikan dukungan, perlindungan dan penyaring (filter) bagi struktur dan fungsi sel sendiri. 3. Dinding sel mencegah kelebihan air yang masuk ke dalam sel.
K. Membran Plasma Fungsi utama dari membran plasma adalah sebagai berikut:
- Fungsi Membran Plasma sebagai Identifikasi
- Fungsi Membran Plasma sebagai Komunikasi Sel
- Fungsi Membran Plasma sebagai regulasi pertukaran zat
- Fungsi Membran Plasma sebagai Isolasi
L. Mitokondria adalah salah satu organel sel dan berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel pada makhluk hidup, selain fungsi selular lain, seperti metabolisme asam lemak, homeostasis kalsium, transduksi sinyal selular, biosintesis pirimidina, dan penghasil energi yang berupa adenosina trifosfat pada lintasan katabolisme.
M. Secretory Vesicles adalah kantong terikat membran kecil yang menyimpan dan mengangkut zat keseluruh sel. Mereka dapat terbentuk secara alami dalam sel untuk membantu dalam sekresi seluler seperti eksositosis, endositosis atau fagositosis
N. Golgi Aparatus merupakan organel yang hadir di sebagian besar sel-sel eukariota. Hal ini terdiri dari kantung terikat membran, dan juga disebut badan Golgi, kompleks Golgi, atau dictyosome.
2. Apa yang terjadi dengan sistem organ tertentu, jika salah satu organ penyusun-nya mengalami kerusakan? Dapatkah sistem organ tersebut berfungsi dengan baik?
- Bagian sel manakah yang menjadi penentu sel tersebut menjadi sel hidup atau sel mati?
- Apa yang terjadi apabila organ yang ditunjuk dengan huruf (I) pada Gambar 1.21 tidak berfungsi dengan baik?
- Bagian manakah yang disebut dinding sel? Mengapa sel ini memiliki dinding sel? Jelaskan.
#3. Pembahasan Sistem Pencernaan Pada manusia
Sekian pembahasan Uji Kompetensi 1 IPA SMP Kelas VII Semester 2 dari Blog kami Pembahasansoal.web.id Semoga dapat bermanfaat buat kita semua.
Silahkan Untuk di Share kepada Kawan/Murid Untuk Pembelajaran Melalui Elearning Mata Pelajaran IPA SMP Kelas VII.
Belum ada Komentar untuk "Pembahasan Uji Kompetensi 1 IPA SMP Kelas VII Semester 2"
Posting Komentar