5+ Solusi Mengatasi Anak Yang Sering Bolos Sekolah
Solusi Mengatasi Anak Yang Sering Bolos Sekolah. Memiliki anak yang rajin belajar dan tidak pernah telat berangkat sekolah merupakan impian bagi kita semua. Sebagai guru kita merasa senang dan gembira. Terlebih sebagai orang tua tentunya menjadi kebahagiaan dan kebanggaan yang tiada duanya. Namun tidak semua impian bisa kita raih dengan mudah, termasuk mempunyai anak yang rajin belajar.
Terkadang anak di usia sekolah memang susah di ajak belajar. Jangankan sekolah, belajar di rumah pun ia enggan. Padahal sekolah merupakan kewajiban yang harus ditempuh supaya kelak menjadi anak yang berbakti dan berbudi pekerti. Bagi guru terutama orang tua, hal tersebut menjadi permasalahan yang sangat menguras pikiran. Sebenarnya apa penyebab sehingga si anak malas belajar dan sering bolos sekolah? Atau bahkan mogok tidak mau sekolah lagi.
Sering kita menjumpai seorang anak yang sangat enggan berangkat sekolah. Kadang sudah di depan sekolah tidak mau masuk ke dalam kelas. Dan bahkan dari rumah sudah memakai seragam sekolah tetapi malah pergi bermain entah kemana. Mengapa si anak bisa demikian? Mungkinkah si anak merasa takut, malu, atau ada hal lain yang membuat ia mogok sekolah.
Permasalahan tersebut tentu harus ada solusinya supaya kita sebagai guru dan orang tua mampu mengatasi anak yang malas sekolah. Kita harus segera mengetahui penyebab dan secepat mungkin mencari cara supaya anak tidak lagi mogok sekolah. Dan berikut beberapa tips untuk mengatasi anak yang sering bolos supaya lebih giat belajar.
Ketika menghadapi anak yang tidak sesuai dengan harapan kita, sebagai orang tua seharusnya mampu memberi nasehat dengan halus, bukan marah apalagi membentak anak. Marah merupakan emosi yang meluap tidak terkendali. Dan biasanya ketika marah, sesorang tidak sadar telah melontarkan kalimat negatif.
Sengaja ataupun tanpa sengaja kalimat negatif tersebut sangat mempengaruhi psikologi anak. Ketika anak dimarahi, ia akan merasa semakin takut, bingung, dan tidak menentu. Tentunya hal ini semakin memperparah suasana dan bukan mengatasi masalah.
Sebenarnya pada kasus ini, si anak sangat membutuhkan perhatian lebih dari orang tua. Sentuhan lembut dan belaian kasih sayang dari orang terdekat sangat ia perlukan. Kita sebagai orang tua sebaiknya menuruti dulu apa yang diinginkan oleh anak. Masuki dunia si anak dan bawa ia ke dunia kita.
Tidak mungkin ada masalah tanpa ada penyebabnya. Apapun permasalahan yang dialami anak termasuk tidak mau sekolah pasti ada penyebabnya. Penyebab tersebut bisa berasal dari diri anak sendiri (internal), misalnya ia ingin mempunyai tas dan sepatu baru. Atau penyebab dari lingkungan luar (eksternal), misalnya ia takut sekolah karena sering dijahili temannya.
Sebagai orang tua kita harus pandai menganalisa penyebab kenapa si anak mogok sekolah dan harus cepat menemukan cara supaya anak tidak lagi mogok sekolah. Apabila penyebab berasal dari diri anak sendiri, sebaiknya sebagai orang tua kita bisa membujuk supaya anak mau bercerita. Sebaliknya bila penyebab dari lingkungan luar, kita bisa mencari penyebabnya dengan bertanya kepada guru atau teman sekolahnya.
Guru merupakan orang tua ke dua bagi si anak. Peran guru di sekolah dalam membimbing anak sangat menentukan perkembangan psikologinya. Bahkan seorang guru bisa menjadi lebih dekat dengan si anak dari pada kedua orang tuanya sendiri. Bagi si anak, guru dianggap mampu memberi jawaban dari permasalahan yang ia tanyakan.
Dengan melibatkan guru, maka akan terjalin kedekatan emosional antara anak dan guru. Dengan demikian anak akan merasa mendapat perhatian lebih dari gurunya. Perlakuan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya masuk sekolah. Anak pun lebih bahagia ketika di sekolah karena ada guru yang perhatian kepadanya.
Memang tidak semua teman bisa menjadi sahabat bagi anak kita. Untuk itu sebagai orang tua kita harus selalu mengawasi pergaulan mereka. Selain mengontrol kita juga bisa memahami siapa dan bagaimana mereka bergaul. Sehingga kita bisa mengetahui siapa yang bisa menjadi teman dekat bagi anak kita.
Teman dekat dianggap mampu menjadi teman curhat dan memahami permasalahan yang dialami anak. Oleh karena itu, dengan melibatkan teman akrabnya diharapkan mampu mengembalikan rasa percaya diri anak sehingga berani masuk sekolah.
Mungkin banyak orang tua di antara kita lebih sibuk dengan pekerjaan sehingga lupa dengan waktu bersama keluarga. Padahal waktu bersama keluarga adalah waktu yang sangat dibutuhkan bagi anak untuk bisa bercanda dan bercerita bersama. Jangan heran jika si anak menjadi pemalas dan jarang masuk sekolah jika kita mengabaikan waktu bersama anak. Bisa jadi itu adalah ungkapan rasa kesal si anak karena ia merasa terabaikan.
Oleh karena itu, sesibuk apapun kita dengan pekerjaan, jangan sampai melupakan anak yang juga sangat butuh dengan waktu kita. Sebagai orang tua kita harus pandai mengatur waktu kerja dan waktu bersama keluarga.
Demikian sedikit tips mengatasi anak sering bolos sekolah dari dundik.xyz, semoga dengan beberapa tips di atas dapat memberikan manfaat kepada kita semua.
Pada dasarnya setiap anak pasti memiliki rasa keinginan untuk sekolah, sebab dengan sekolah mereka bisa belajar dan bermain bersama temannya. Hanya saja mereka memang butuh dukungan, bentuk perhatian lebih, dan motivasi dari kita. Yakinlah dengan memberikan dukungan, motivasi, perhatian yang besar, dan kasih sayang yang tulus akan terjadi peningkatan ke arah yang lebih baik pada diri anak.
Terkadang anak di usia sekolah memang susah di ajak belajar. Jangankan sekolah, belajar di rumah pun ia enggan. Padahal sekolah merupakan kewajiban yang harus ditempuh supaya kelak menjadi anak yang berbakti dan berbudi pekerti. Bagi guru terutama orang tua, hal tersebut menjadi permasalahan yang sangat menguras pikiran. Sebenarnya apa penyebab sehingga si anak malas belajar dan sering bolos sekolah? Atau bahkan mogok tidak mau sekolah lagi.
Sering kita menjumpai seorang anak yang sangat enggan berangkat sekolah. Kadang sudah di depan sekolah tidak mau masuk ke dalam kelas. Dan bahkan dari rumah sudah memakai seragam sekolah tetapi malah pergi bermain entah kemana. Mengapa si anak bisa demikian? Mungkinkah si anak merasa takut, malu, atau ada hal lain yang membuat ia mogok sekolah.
Tips dan Cara Mengatasi Anak Malas Sekolah
Permasalahan tersebut tentu harus ada solusinya supaya kita sebagai guru dan orang tua mampu mengatasi anak yang malas sekolah. Kita harus segera mengetahui penyebab dan secepat mungkin mencari cara supaya anak tidak lagi mogok sekolah. Dan berikut beberapa tips untuk mengatasi anak yang sering bolos supaya lebih giat belajar.
#1. Tidak memarahi anak
Sengaja ataupun tanpa sengaja kalimat negatif tersebut sangat mempengaruhi psikologi anak. Ketika anak dimarahi, ia akan merasa semakin takut, bingung, dan tidak menentu. Tentunya hal ini semakin memperparah suasana dan bukan mengatasi masalah.
Sebenarnya pada kasus ini, si anak sangat membutuhkan perhatian lebih dari orang tua. Sentuhan lembut dan belaian kasih sayang dari orang terdekat sangat ia perlukan. Kita sebagai orang tua sebaiknya menuruti dulu apa yang diinginkan oleh anak. Masuki dunia si anak dan bawa ia ke dunia kita.
#2. Mencari penyebabnya
Sebagai orang tua kita harus pandai menganalisa penyebab kenapa si anak mogok sekolah dan harus cepat menemukan cara supaya anak tidak lagi mogok sekolah. Apabila penyebab berasal dari diri anak sendiri, sebaiknya sebagai orang tua kita bisa membujuk supaya anak mau bercerita. Sebaliknya bila penyebab dari lingkungan luar, kita bisa mencari penyebabnya dengan bertanya kepada guru atau teman sekolahnya.
#3.Melibatkan guru sekolah
Dengan melibatkan guru, maka akan terjalin kedekatan emosional antara anak dan guru. Dengan demikian anak akan merasa mendapat perhatian lebih dari gurunya. Perlakuan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya masuk sekolah. Anak pun lebih bahagia ketika di sekolah karena ada guru yang perhatian kepadanya.
#4. Melibatkan teman akrabnya
Teman dekat dianggap mampu menjadi teman curhat dan memahami permasalahan yang dialami anak. Oleh karena itu, dengan melibatkan teman akrabnya diharapkan mampu mengembalikan rasa percaya diri anak sehingga berani masuk sekolah.
#5. Luangkan waktu bersama anak
Oleh karena itu, sesibuk apapun kita dengan pekerjaan, jangan sampai melupakan anak yang juga sangat butuh dengan waktu kita. Sebagai orang tua kita harus pandai mengatur waktu kerja dan waktu bersama keluarga.
Demikian sedikit tips mengatasi anak sering bolos sekolah dari dundik.xyz, semoga dengan beberapa tips di atas dapat memberikan manfaat kepada kita semua.
Pada dasarnya setiap anak pasti memiliki rasa keinginan untuk sekolah, sebab dengan sekolah mereka bisa belajar dan bermain bersama temannya. Hanya saja mereka memang butuh dukungan, bentuk perhatian lebih, dan motivasi dari kita. Yakinlah dengan memberikan dukungan, motivasi, perhatian yang besar, dan kasih sayang yang tulus akan terjadi peningkatan ke arah yang lebih baik pada diri anak.
Belum ada Komentar untuk "5+ Solusi Mengatasi Anak Yang Sering Bolos Sekolah"
Posting Komentar