INTERAKSI MAHKLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM


Mahluk hidup selalu menenmpati lingkungan sebagai habitat, bercengkerama, saling reproduksi, saling makan , saling melindungi, saling sikut sikutan , saling bertoleransi yang membentuk interaksi dan banyak lagi aktivitas dilakukan di lingkungan . Baik lingkugan biotik maupun abiotik .
 
Tiga hal penting yang selalu terbentuk pada mahkluk hidup dalam berkomunikasi dengan lingungan sehingga menjadi siklus dan bisa tetap bertahan dilingkungan yang ia tempati.

Tiga hal penting itu yaitu adanya pengelompokan mahkluk hidup dilingkungannya yang bisa membentuk Nichia ( status jabatan mahkluk hidup  di lingkungan). 
Dan Nichia itu dilingkungannya masing masing mempunyai tugas yang satu dengan yang lain saling tergantung sehingga membentuk siklus ekologi sehingga bisa bertahan di lingkungannya.
Ketiga Nichia itu adalah Produsen, Konsumen , Pengurai  yang tentu semua berada dilingkungan dengan parameternya sendiri berupa cahaya, udara  , kelembaban , curah hujan dan lainnya  
Komponen biotik suatu ekosistem berupa produsen, konsumen, dan pengurai itu berada pada lingkungan yang kebanyakan berada pada lingkungan yang menyediakan bahan bahan kehidupan berupa bahan organik dan anorganik
Sehingga jika dilihat dari fungsinya, suatu ekosistem terdiri atas dua komponen besar yaitu biotik dan abiotik yang bagi mahkluk hidupnya dalam hidup di lingkungan itu bisa bersifat auotrof dan maupun heterotrof.  OK

Adapun penjelasannya bisa dijelasin sebagai berikut
    • Produsen adalah organisma yang mampu membentuk makanannya sendiri dari zatzat  anorganik melalui proses fotosintesa dan klorofil. Organisma ini disebut autotrof karena mampu membentuk makanannya sendiri juga menyediakan bagi kebutuhan makhluk hidup lainnya.  
    • Konsumen adalah sekelompok makhluk hidup yang memakan produsen dan hewan lainnya. Kelompok ini tidak mampu membuat makanannya sendiri dari bahan anorganik. Karena itu, ia sangat tergantung kepada organisma produsen. Organisma konsumen disebut heterotrof. Pada konsumen juga terdapat tingkatan lagi. Hewan yang memakan organisma produsen disebut konsumen primer. Jenisnya terdiri dari herbivora dan dalam struktur trofik menduduki tingkat trofik kedua. Konsumen yang memakan herbivora disebut konsumen sekunder dan terdiri dari hewan-hewan karnivora atau omnivora. Konsumen sekunder ini berada pada tingkat trofik ketiga. Hubungan antarkomponen biotik dalam ekosistem biasanya membuat keterkaitan dalam sistem rantai makanan. Beberapa rantai makanan yang saling berhubungan membentuk jaring-jaring makanan atau jarin-jaring kehidupan.  
    • Pengurai adalah organisma yang menguraikan sisa-sisa makhluk hidup lainnya yang telah mati menjadi zat-zat anorganik. Zat ini tersimpan dalam tanah dan dimanfaatkan oleh tumbuhan sebagai bahan makanannya. Organisma pengurai  adalah bakteri dan jamur.
     UNTUK MEMAHAMI LANJUT KLIK INI

    Setelah mengetahui banyak hal silahkan latihan untuk merajut pengetahuanmu itu menjadi semakin jelas mudahnya lebih logis OK

    SOAL


    1. Jelaskan hubungan antara ekosistem dan ekologi !
    2. Jelaskan komponen biotik berdasarkan peranannya dalam ekosistem ! Beserta contohnya !
    3. Tuliskan empat contoh komponen abiotik dalam ekosistem dan peranannya!
    4. Jelaskan pengertian biogeokimia dan manfaatnya !
    5. Jelaskan perbedaan antara sukesi primer dan sukesi sekunder
    6. Mengapa di sekitar pohon walnut jarang di tumbuhi tumbuhan lain ? Jelaskan bentuk interaksi yang terjadi !
    7. Apakah pengertian piramida ekologi sebut dan jelaskan macam macam piramida ekologi !
    8. Jelaskan hal hal yang mempengaruhi berkurangnya energi yang terjadi di setiap trofik pada piramida energi !
    9. Jelaskan apa yang dimaksud rantai makanan ! Buatlah satu contoh rantai makanan di padang rumput !
    10. Jelaskan yang dimaksud jaring-jaring makanan ! Buatlah satu contoh jaring-jaring makanan di padang rumput !
    11. Jelaskan penyebab keseimbangan daur karbon dan oksigen mengalami gangguan !
    12. Jelaskan proses daur nitrogen !
    13. Bagaimana peranan dekomposer dalam ekosistem ?
    14. Mengapa piramida energi lebih baik dalam menggambarkan tingkat trofik ?
    15. Jelaskan mengenai daur air !

    JAWAB
     
    1. Ekosistem ialah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang terbentuk oleh komponen hidup (biotic) dan tak hidup (abiotic) disuatu tempat yang berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur.
    Jawaban :

    2. Komponen biotik berdasarkan peranannya dibedakan menjadi 3 yaitu :
    • Produsen adalah makhluk hidup yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik (organisme autotrof). Proses tersebut hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang berklorofil dengan cara fotosintesis. Contoh produsen adalah alga, lumut dan tumbuhan hijau
    • Konsumen adalah organisme heterotrof yang tidak bisa membuat makanannya sendiri dan tergantung kepada organisme lain, baik yang bersifat heterotrof maupun yang autotrof. Konsumen biasanya merupakan hewan. Hewan yang memakan tumbuhan secara langsung (herbivora) dinamakan konsumen primer. Hewan yang memakan konsumer primer dinamakan konsumer II dan seterusnya sehingga terbentuk suatu rantai makanan. Konsumer terakhir disebut konsumen puncak. Contoh konsumen puncak adalah manusia
    • Dekomposer atau pengurai adalah organisme yang menguraikan bahan organik menjadi anorganik untuk kemudian digunakan oleh produsen. Dekomposer dapat disebut juga sebagai organisme detritivor atau pemakan bangkai. Contoh organisme dekomposer adalah bakteri pembusuk dan jamur.
    3. Beberapa contoh komponen abiotik yaitu :
    • Air : Fungsi air bagi tubuh manusia adalah sebagai pelarut, untuk membuang limbah, serta mengatur suhu dan reaksi metabolisme. 
    • Tanah Berfungsi Sebagai tempat tumbuhnya tumbuh-tumbuhan serta tempat berpijak dan berdiamnya binatang dan manusia. Dan tanah pula, tumbuhan memperoleh bahan-bahan atau mineral-mineral untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 
    • Udara : Udara Berfungsi sebagai sumber kehidupan karna untuk pernapasan manusia dan Sebagai proses fotosintesis pada tumbuhan, dan tumbuhan itu biasa disebut “paru-paru dunia”
    • Cahaya Matahari : peranan atau fungsi yaitu mengatur tingkah laku organisme. Ada organisme yang aktif di siang hari dan ada organisme yang aktif di malam hari. Cahaya Matahari juga dapat menghancurkan atau melapukkan batu-batuan sehingga memungkinkan organisme memanfaatkan mineral-mineral hasil pelapukan batuan tersebut dan juga dapat dimanfaatkan didalam proses fotosintesis.
    4. Dalam suatu ekosistem, materi pada setiap tinkatan trofik tak hilang. Materi berupa unsur-unsur penyusun bahan organik di daur ulang. Unsur-unsur tersebut masuk ke dalam komponen biotic melalui udara, tanah, dan air. Daur ulang materi tersebut melibatkan mahluk hidup dan batuan (geofisik) sehingga disebut daur biogeokimia.

    Fungsi daur biogeokimia adalah sebagai silkus materi yang melibatkan semua unsur kimia yang sudah terpakai oleh semua yang ada di bumi baik komponen biotik maupun abiotik, sehingga kelangsungan hidup di bumi tetap terjaga.

    5. Suksesi primer dapat terjadi apabila komunitas asal terganggu yang mengakibatkan komunitas asal hilang secara total sehingga terbentuk habitat baru. Sedangkan Suksesi sekunder dapat terjadi apabila komunitas asal terganggu (tidak mengalami kerusakan total), tetapi hanya mengakibatkan rusaknya komunitas. Pada suksesi ini, komunitas masih tampak substrat lama dan sebagian kehidupan lama masih ada.

    6. Karena pohon walnut menghasilkan zat yang bersifat toksis.
    Bentuk interaksi itu disebut interaksi alelopati.Interaksi alelopati merupakan interaksi antarpopulasi,bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain.

    7. Piramida Ekologi adalah susunan tingkat trofik (tingkat nutrisi atau tingkat energi) secara berurutan menurut pada rantai makanan atau jaring-jaring makanan dalam ekosistem. Ada 3 jenis piramida yaitu :
    1. Piramida Jumlah : Piramida yang menunjukkan jumlah organisme pada setiap tingkatan trofik.  
    2. Piramida Biomassa : Piramida yang menggambarkan berat atau massa kering total organisme hidup dari masing-masing tingkat trofiknya pada suatu ekosistem dalam kuran waktu tertentu.  
    3. Piramida Energi : Piramida yang menggambarkan terjadinya penurunan energi pada tiap tahap tingkatan trofik
    8. Berkurang-nya energi yang terjadi di setiap trofik terjadi karena hal-hal berikut :
    1. Beberapa makanan yang dimakan tidak bisa dicernakan dan dikeluarkan sebagai sampah. 
    2. Hanya sejumlah makanan tertentu yang ditangkap dan dimakan oleh tingkat trofik selanjutnya.  
    3. Hanya sebagian makanan yang dicerna menjadi bagian dari tubuh organisms,sedangkan sisanya digunakan sebagai sumber energi.


    9. Rantai makanan adalah hubungan atau peristiwa makan dan dimakan antarmakhluk hidup di dalam ekosistem atau lingkungannya menurut urutan tertentu. contoh rantai makanan di padang rumput : rumput - kijang - harimau 

    10. Jaring-jaring makanan adalah sekumpulan jaringan makanan yang saling berhubungan satu sama lain. Contoh : Daun-ulat-ayam-ular-elang-pengurai

    11. Penyebab gangguan daur karbon dan oksigen adalah jumlah tumbuhan yang sedikit baik tumbuhan, alga ataupun tumbuhan lain yang berklorofil. Sehingga kadar karbon di udara meningkat karena tidak ada yang menggunakan di dalam fotosintesis , sedangkan kadar oksigen akan menipis karena tidak ada  yang menghasilkan oksigen.

    12.Daur Nitrogen Proses Terjadinya Daur Ulang Nitrogen Senyawa ornganik seperti protein, urea atau asam nukleat atau senyawa anorganik seperti nitrat, nitrit dan ammonia merupakan senyawa yang terdapat di Nitrogen. Dibawah ini tahap-tahapan terjadinya daur nitrogen yaitu Tahap pertama yaitu daur Nitrogen ialah proses transfer nitrogen dari atmosif kedalam tanah. Selain masuknya nitrogen kedalam tanah akibat dari air hujan, nitrogen juga dapat masuk melalui proses fiksasi nitrogen, proses ini dilakukan oleh bakteri Rhizobium yang akan bersimbiosis dengan bakteri Azotobacter, Clostridium, dan polong-polongan. Ganggang Hijau juga memiliki kemampuan yang sama seprti memfiksasi nitrogen.Tahap kedua dimana nitrat diperoleh dari hasil fiksasi biologis yang digunakan oleh produsen atau tnaman yang akan mengubahnya menjadi protein. Jika ada hewan atau tanaman yang mati makan pengurai akan mengubahnya menjadi NH3 (gas amoniak) dan akan mengubah menjadi NH4+ (garam ammonim yang terlarut oleg air), proses yang terjadi ini dinamakan dengan amonifikasi. Bakteri Nitrosomonas bisa mengubah senyawa ammonium dan amoneak menjadi Nitrat yang diproses oleh Nitrosomonas. Denitrifikasi merupakan proses dimana oksigen yang terdapat dalam tanah terbasa, makan nitrat akan cepat ditransformaasikan menjadi oksida nitrogen atau gas nitrogen.

    13. Dekomposer atau pengurai adalah organisme yang menguraikan organisme lain yang mati. Pengurai ini berperan dalam meleburkan senyawa organik kompleks menjadi lebih sederhana sehingga dapat terurai dengan lingkungan di sekitarnya. Ketika terdapat bangkai organisme, dekomposer ini akan “memakan” tubuhnya dan mengeluarkan kembali dalam bentuk senyawa yang lebih lembut dan diturunkan ke dalam tanah dalam tanah, hasil penguraian ini bisa menjadi pupuk kompos atau penyubur tanah. Pohon-pohon dan tumbuhan lain di sekitarnya akan menerima manfaat dari penguraian organisme ini. Jadi, selain berfungsi untuk membersihkan jasad organisme yang telah mati, dekomposer juga berfungsi membantu menyuburkan tanah. Beberapa contoh dekomposer dalam ekosistem adalah cacing tanah, bakteri, jamur, dan serangga.

    14. Piramida energi dapat memberikan gambaran lebih akurat tentang kecepatan aliran energi dalam ekosistem atau produktivitas pada tingkat trofik. Karena kandungan energi tiap trofik sangat ditentukan oleh tingkat trofiknya sehingga bentuk grafiknya sesuai dengan piramida ekologi yang sesungguhnya di lingkungan.

    15. Daur air adalah sirkulasi tiada henti dari air yang di bumi, dimana air mampu berpindah dari daratan ke udara, lalu kembali ke darat lagi yang melalui 3 fase perubahan yaitu cair dalam bentuk air, padat dalam bentuk es dan gas dalam bentuk uap air.

    Belum ada Komentar untuk "INTERAKSI MAHKLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel