Pengertian Pengendalian Sosial (Social Control) Menurut Para Ahli Sosiologi

Dewasa ini masyarakat Indonesia mulai banyak berubah. Masyarakat Indonesia yang dulunya terkenal ramah berubah menjadi masyarakat yang beringas. Puncaknya pada tahun 1998, pada waktu itu terjadi demonstrasi yang agresif, penjarahan, disertai dengan aksi membakar dan mengamuk yang terjadi di mana-mana. Mengapa hal itu bisa terjadi? Apakah aparat keamanan dan pemerintahan tidak tahu cara menghentikan aksi tersebut?

Untuk menghentikan aksi-aksi tersebut diperlukan sebuah cara yang salah satunya adalah pengendalian sosial. Pengertian pengendalian sosial menurut para sosiolog, antara lain sebagai berikut :

A.  Pengendalian Sosial Menurut Joseph S. Roucek
Pengendalian sosial adalah suatu istilah kolektif yang mengacu pada proses terencana ataupun tidak terencana yang mengajarkan, membujuk atau memaksa individu untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan dan nilainilai kelompok.

B.  Pengendalian Sosial Menurut Peter L. Berger
Pengendalian sosial adalah berbagai cara yang digunakan oleh masyarakat untuk menertibkan anggota-anggotanya membangkang.



C.  Pengendalian Sosial Menurut Horton
Pengendalian sosial adalah segenap cara dan proses yang ditempuh oleh sekelompok orang atau masyarakat, sehingga para anggotanya dapat bertindak sesuai harapan kelompok atau masyarakat.

D.  Pengendalian Sosial Menurut Soetandyo Wignyo Subroto
Pengendalian sosial adalah sanksi, yaitu suatu bentuk penderitaan yang secara sengaja diberikan oleh masyarakat.

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pengendalian sosial adalah proses yang digunakan oleh seseorang atau kelompok untuk memengaruhi, mengajak, bahkan memaksa individu atau masyarakat agar berperilaku sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat, sehingga tercipta ketertiban di masyarakat.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Pengendalian Sosial (Social Control) Menurut Para Ahli Sosiologi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel